Jika kamu kesulitan mendapatkan celana dengan ukuran yang pas di kakimu, maka itu salah satu tanda kamu perlu melakukan cara mengecilkan paha yang tepat, ladies.
Paha wanita biasanya akan mulai mengecil apabila persentase lemak tubuh mencapai setidaknya 18%. Namun, untuk mendapatkan paha yang lebih kecil dan kencang, kamu harus mengetahui terlebih dahulu tipe paha apa yang kamu miliki. Jika kamu masih bingung apakah pahamu merupakan paha berlemak atau paha berotot, maka kamu bisa mencoba cara berikut untuk mengetahuinya.
Cara mengetahui tipe pahamu
Pertama, luruskan kedua kakimu. Lalu, kencangkan otot bagian paha. Kemudian, cubit bagian kulit paling atas pahamu. Jika terdapat banyak lemak yang bisa tercubit, maka lemak di pahamu lah yang membuat paha terlihat besar dan kemungkinan besar, kamu memiliki banyak selulit di paha. Namun, jika tidak ada lemak yang bisa tercubit, maka tandanya kamu paha yang berotot dengan sedikit lemak dan sedikit selulit, ladies.
3 cara mengecilkan paha dengan mudah
Hindari olahraga seperti squats
Hindari olahraga seperti squats, lunges, leg curls, dan lainnya yang sejenis. Olahraga ini TIDAK mengecilkan paha karena terfokus pada massa otot yang justru akan membuat paha menjadi besar. Kamu bisa melakukan olahraga ini apabila lemak pahamu sudah berkurang dan ingin membentuknya menjadi lebih kencang.
Lakukan olahraga kardiovaskuler
Ini adalah olahraga yang paling ideal dan cocok untuk mengecilkan paha. Tujuan kardio yang kamu lakukan adalah membakar lemak tanpa menambah massa otot di paha. Contoh olahraga kardio yang bisa kamu lakukan adalah berlari di treadmill.
Lakukan olahraga kardio dengan durasi panjang
Olahraga kardio yang dilakukan dengan durasi panjang, seperti lari marathon, akan menarget serat otot yang sangat sulit tumbuh. Hasilnya adalah kamu bisa memperoleh otot yang lebih kuat tanpa membangun otot yang besar di paha. Hindari olahraga durasi pendek, seperti sprint. Walaupun olahraga ini merupakan pembakar lemak yang sangat baik, ukuran otot pahamu juga akan membesar.
Kamu bisa melihat perbedaan kaki pelari marathon dan pelari sprint. Pelari marathon memiliki kaki yang kecil dan berbentuk, sedangkan pelari sprint memiliki kaki dengan otot yang besar terutama di bagian betis dan paha.
Dengan melakukan ketiga hal diatas, kamu akan memulai perjalanan menuju paha yang lebih kecil. Dengan memiliki paha yang kecil, kamu akan lebih pede menggunakan berbagai jenis celana dan rok, ladies. selamat mencoba!
Cover image source : twitter.com